Penghargaan Kemenpora Bikin Atlet Paralayang Kaget, Ada Apa?
Imam mengatakan apresiasi tersebut diberikan sebagai bentuk terima kasih kepada atlet paralayang yang telah mengharumkan nama Indonesia. Saat ini Paralayang Indonesia menempati peringkat pertama ranking dunia versi World Air Sports Federation (FAI) dalam kategori ketepatan mendarat per 1 Juli 2018.
"Kami ingin berterima kasih kepada atlet-atlet yang telah berjuang untuk bangsa Indonesia. Seperti diketahui beberapa nama atlet Paralayang telah menjadi juara dunia. Kami ingin memberikan mereka motivasi untuk bisa berprestasi lagi, terutama di ajang Asian Games di mana kami menjadi tuan rumah," ungkap Imam.
Karuan saja, atlet yang datang langsung semringah dan terus menebar senyum. Mereka kompak berterima kasih dan mengapresiasi langkah Menpora memberikan penghargaan.
Elisa Manueke, salah satu atlet mengaku senang atas perhatian yang telah diberikan oleh pemerintah. Dia menjadi juara dunia di kategori perorangan putra di kelas akurasi pada 2017 lalu.
"Tidak nyangka ya kaget karena sebelumnya beliau melihat kami terbang dan menanyakan keluhan-keluhan kami, kekurangan-kekurangan apa saja langsung ditindaklanjuti. Kemarin ada pemeriksaan kesehatan yang belum tuntas hari ini langsung tuntas," ungkap dia.
Dia mencontohkan dengan hasil MRI yang awalnya belum dibaca dan lambat prosesnya, setelah direspon oleh Imam langsung selesai hari ini.
"Kebetulan hari ini hari libur latihan, kami diajak nonton bareng. Jadi luar biasa Bapak Menpora, lain dari yang dulu-dulu kurang memperhatikan. Kebetulan tahun lalu luar biasa bagi kami kami juara dunia di semua nomor, putra putri beregu. Itu hal yang luar biasa meski tidak sepopuler cabang lain," imbuhnya.
Disinggung penghargaan dan uang pembinaan, Elisa tak mempermasalahkan besaran dan bentuk piagamnya.