Penghasilan Ria dari Prostitusi Online Rp 40 Juta per Bulan
Ia tak memedulikannya. Ia hanya menghitung, bila tamu mulai melancarkan “aksi”-nya. Baginya percakapan itu perkenalan untuk mencapai puncak kepuasan. Bahkan, lebih penting dari foreplay. Pantas saja, tiap tamu seusai menyewanya selalu memberikan FR yang spesial. Rata-rata GFE yang diperolehnya berada di poin sembilan.
Untuk menarik para pengorder BO, ia memadukan dengan busana seksi dan status-status nakal. ”Jadikan aku selingkuhanmu yuk,” tulisnya pada satu ketika.
Tak jarang juga status bernada kesal. Karena di-PHP calon tamu. Hingga yang coba-coba nego. Namun tak jarang ia mengumbar kemesraan (sudah disensor) dengan sugar daddy yang tajir.
Meski begitu status murungnya membuat pemerhatinya tercekat. Ia membayangkan dua tahun lalu. Ia ingin kembali ke masa itu. Yang berarti dia belum terjun dalam lembah hitam ini. Yang berarti juga ia masih memiliki kehormatan utuh.
Bedanya dia sudah tak ada masalah dengan keuangan sekarang. Bahkan serba lebih. Penghasilannya bisa Rp 40 juta sebulan. Tapi siapa tahu di kedalaman hatinya, ia justru ingin kembali ke masa dua tahun silam itu.
Apakah gelimang uang, sugar daddy tajir, dan kepuasan batin tak cukup membuatnya tenang dan bahagia?
BACA JUGA: Ternyata, Dunia Prostitusi Online Diwarnai Aksi Tipu-tipu
Waktu bergulir cepat. Tak terasa sudah menunjuk lebih dari pukul 22.30. Percakapan baru saja selesai. Air mineral dan beberapa potong roti sobek juga sudah hampir habis.