Penghasilan Ria dari Prostitusi Online Rp 40 Juta per Bulan
Tarif ngamar dengan perempuan ini sama dengan sebelumnya. Untuk tarif satu jam Rp 1 juta. Dua jam Rp 1,6 juta. LT berdurasi tujuh jam hingga Rp 3,5 juta. Private Rp 6 juta.
”Ngobrol dulu ya say. Kalem. Nggak buru-buru kan,” ucap perempuan bongsor itu. Suhu ruangan mulai menghangat.
Logatnya sudah tak ada semarangnya. Surabaya pun tidak. Sudah seperti orang Jakarta. Sudah terlalu sering melayani orang Jakarta. Katanya.
Ia memang tipe perempuan yang tak dapat langsung berhubungan. Meski tamunya sudah bayar mahal. Dia mengaku sendiri. Ia harus melakukan perkenalan lebih dulu. Ngobrol-ngobrol syantik. Meski singkat.
Selama satu tahun ini ia sudah melayani berbagai jenis permainan di kamar. Ada yang mengajak BDSM. Hingga ajakan untuk keroyokan. Meski ia menyertakan layanan all service.
Tapi tidak dengan dua kecenderungan terakhir tersebut di atas. ”Aku nggak bisa mengerti dengan BDSM. Yang dinikmati apanya. Sakit semua malah iya,” katanya.
Menurutnya itu kelainan. Ia juga tak jarang diajak sesama. Ia juga selalu menolaknya. Ia merasa sebagai perempuan yang berkecenderungan normal.
Dari cara dia berbicara, ia mampu memberikan rasa nyaman. Ia memiliki nilai plus di bagian ini. Urusan BO, tak melulu urusan puas atau tidaknya hubungan di atas ranjang. Percakapan perkenalan itu bahkan sudah berlangsung satu jam. Lebih sedikit, dua menit.