Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengin Tahu Berat Badan Penderita Obesitas Titi Wati Saat Ini? Duh…

Senin, 18 Maret 2019 – 00:56 WIB
Pengin Tahu Berat Badan Penderita Obesitas Titi Wati Saat Ini? Duh… - JPNN.COM
Titi Wati penderita obesitas, wanita tergemuk di Kalteng. Foto: Riduan/KPC

"Makan kerupuk semingguan. Sehari bisa dua bungkus,"sambungnya.

"Nah, itu," sesal Theo. Lalu menjelaskan jika kerupuk digoreng, mengandung minyak dan berakibat buruk.

Nuansa santai itu, Titi Wati juga mengaku telah menjadikan ikan asin sebagai lauk ketika makan. Hanya satu hari. Lima ekor ikan sepat asin. Padahal, dokter juga melarang makanan tersebut untuk dikonsumsi dalam proram diet sehat yang dijalani saat ini.

Ibu satu anak ini pun mengakui kekhilafannya. Air liurnya tak bisa menahan goadaan kriuk-kriuk kerupuk dan aroma ikan sepat asin.

Untuk proses penimbangan berat badan, tim medis dibantu puluhan personel yang bertuliskan Tagana di baju biru yang dikenakan mereka.Papan kayu dijadikan alas untuk membopong tubuh titi. Diangkat menuju timbangan duduk yang diletakkan empat langkah orang dewasa dari ranjang tempat tidurnya. Tak ada halangan dalam prosescek berat badan.

Meskipun hasilnya belum signifikan. Para dokter terus meberikan dukungan moril, agar tetap semangat untk diet. Wakil Direktur RSUD Doris Sylvanus Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, Tim dokter dari RSUD Sylvanus bersama dokter dari Bali, telah melakukan penimbangan ulang. Penurunan berat badannya belum signifikan.

Meskipun demikian, dokter terus memberikan motivasi agar tetap mematuhi diet yang sudah diberikan oleh tim dokter. Kemudian gula darahnya sudah stabil dibandingkan dengan sebelum operasi bariatrik.

"Jangan berkecil hati, kita harus hargai usaha dia. Sebelumnya, waktu baru masuk ke rumah sakit dia harus menggunakan insulin yang disuntik setiap hari dan saat ini insulinnua sudah lepas dan tekanan darahnya stabil," ujarnya kepada Kalteng Pos usai penimbangan di kediaman Titi Wati jalan G.Obos XXV Palangka Raya, Jumat siang (15/3).

Sebulan sekali, tim dokter memantau perkembangan pasien obesitas Titi Wati, yang mengaku masih suka makan gorengan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News