Pengin Tahu Biaya Opening Ceremony Asian Games 2018? Nih
Defile atlet diakhiri kontingen Indonesia yang merupakan defile paling banyak di Asian Games kali ini. Janji Wishnutama, Direktur Creative Inasgoc untuk menampilkan konten acara yang Indonesia banget terbayar lunas tadi malam.
Dalam set acara, empat elemen beradu dalam beberapa segmen. Dimulai dengan elemen gelombang air yang merepresentasikan gejolak di awal sejarah Indonesia merdeka. Di saat yang sama, juga menampilkan kapal yang di sana ada representasi Patih Gajah Mada.
Selanjutnya elemen bumi, dan angin melengkapi sesi acara. Pungkasnya adalah, elemen api yang diakhiri dengan penyulutan puncak api dalam backstage panggung yang terlihat nyata. Adalah Susy Susanti yang mendapatkan estafet obor api yang beradu dengan parade kembang api yang berlangsung sekitar lima menit.
Para legenda olahraga Indonesia juga terlihat ambil bagian dalam opening ceremony kemarin. Termasuk di antaranya delapan orang pembawa bendera OCA (Komite Olimpiade Asia).
Mereka yakni, Leny Sampurno mantan menembak, Suharyadi( tenis), Sri Indriyani (angkat besi), Chandra Wijaya (bulu tangkis), Lilis Handayani (panahan), Markis Kido, (bulu tangkis), Kusumawardani (panahan), dan Christian Hadinata (bulu tangkis).
Erick Thohir, Ketua Inasgoc menyatakan momentum kembalinya Asian Games ke Indonesia setelah edisi 1962 patut dirayakan. “Untuk merayakan keragaman kita, untuk perbedaan kita untuk merayakan keberagaman kita. Satu harmony the energy of Asia,” terangnya.
Penampilan talent dalam pembukaan Asian Games tadi malam berakhir lunas. Itu seakan menutup keraguan setelah distribusi tiket yang terkendala dalam dua hari menjelang opening ceremony berlangsung.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah opening ceremony Asian Games, Indonesia menggelontorkan dana sekitar Rp 600 Miliar demi mempersembahkan tontonan yang spektakuler.