Pengin Tahu Jumlah Kepala Daerah dari PDIP yang Kader NU? Oh, Banyak
jpnn.com, JAKARTA - Setidaknya 109 kepala daerah yang diusung PDIP merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) atau terbanyak di antara partai-partai politik lainnya.
Data tersebut disampaikan Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), sayap organisasi PDI Perjuangan, Zuhairi Misrawie.
Gus Mis, sapaan akrab Zuhairi, dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (31/1), mengatakan keharmonisan Bung Karno dan Kiai NU bisa dilihat dari rejam jejak sejarah, khususnya saat Bung Karno menyampaikan pidato Pancasila 1 Juni 1945.
"Kiai-kiai NU berada di garda terdepan dalam memberikan dukungan pada Pancasila. Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari (pendiri NU) melakukan puasa dan salat istikharah, memohon pertolongan kepada Allah SWT agar Pancasila dapat menjadi elang pemersatu bangsa," tutur Gus Mis.
Fakta itu, lanjut Gus Mis, berlangsung secara konsisten dengan dukungan penuh NU terhadap Bung Karno dan ideologi Pancasila.
"Dalam muktamar NU 1984, NU menyebutkan Pancasila sebagai ideologi yang di dalamnya sejalan dengan nilai-nilai keislaman. Ini membuktikan NU menjadi penjaga terdepan ideologi Pancasila. Tugas kita, menurut NU, adalah mengamalkan setiap sila di dalam Pancasila dalam kehidupan nyata," papar cendikiawan NU itu.
Tak hanya itu, momen tersebut lalu disempurnakan saat penetapan 1 Juni 1945 sebagai hari lahirnya Pancasila yang diusulkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Sehingga Pancasila benar-benar menghujam dalam sanubari warga-bangsa. Penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila membuktikan betapa NU dan PDI Perjuangan berada dalam satu nafas perjuangan," ujarnya.