Pengkhianatan Konglomerat
Oleh Dahlan IskanEmirat memang lagi menggalakkan pendatang khusus: orang yang kaya raya. Diberi visa 30 tahun. Setidaknya 20 tahun.
Itu berbalikan arah dengan Inggris. Yang dulu juga mirip-mirip itu. Hasilnya: begitu banyak orang kaya Rusia di London. Sampai-sampai media Inggris menyebut bahwa nama London sudah berganti Londoningrad.
Sejak tahun lalu fasilitas di Inggris itu tidak diberikan lagi. Sampai-sampai bos Rusia ingin menjual Chelsea. Klub sepak bola London yang ia beli dulu. Karena ia kini tidak mudah lagi tinggal di London.
Di Amerika, Guo terus menggunakan kekayaannya. Termasuk untuk mengumpulkan dokumen rahasia. Yang bisa dicuri dari kantor-kantor pemerintah Tiongkok.
Ia umumkan terang-terangan. Akan membayar setiap dokumen rahasia yang diserahkan kepadanya.
Ditemukanlah dua anak muda. Yang ia nilai mampu melakukan itu. Dan sudah terbukti mampu mencuri beberapa dokumen rahasia kepolisian.
Akhirnya Guo menggaji dua anak muda itu. Rp 55 juta sebulan. Ditambah biaya operasional pencurian dokumen.
Ketika dokumen-dokumen itu tersiar di Guo Media, Pemerintah Tiongkok bereaksi cepat. Ditemukanlah dua anak muda itu. Ditangkap. Kini sedang diadili di kota Chongqing. Banyak mahasiswa ITCC tahu kota itu. Karena kuliah di situ.