Pengkritik Diaz Hendropriyono Diminta Pahami Arti Relawan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Relawan Muda Jakarta (REMAJA), Riezky Delastama menyesalkan polemik pengangkatan Diaz Hendropriyono sebagai staf khusus presiden.
"Saya menyesalkan hal ini harus dibesar-besarkan. Seharusnya keberadaan kaum muda di lingkup Istana didukung dan disambut baik, bukan justru diributkan. Hal ini tentunya memberi semangat dan perspektif segar di Istana," kata Riezky di Jakarta, Rabu (13/7).
Menurut pendukung Jokowi-Ahok pada Pilkada 2012 lalu ini, Diaz adalah sosok muda, berkompeten dan memiliki rekam jejak yang jelas.
"Kalau masih ragu silakan lihat latar belakang pendidikan Diaz. Lain halnya jika seseorang yang tak berkompeten dipaksakan mengisi jabatan tertentu. Saya rasa nada sumbang mengenai hal ini tendesius dan hasil ketidakpuasan beberapa pihak saja," ujar Riezky.
Soal jabatan yang dituding rangkap jabatan strategis, menurut Riezky, saat ini Diaz hanya Komisaris Telkomsel. Jabatan lain seperti Komisaris Pertamina yang beredar di media sebelumnya tidak benar.
Diakui Riezky, Diaz pernah menjadi Staf Khusus Kemenko Polhukam, tetapi jabatan itu telah usai sejak Agustus 2015 lalu. Anggota Tim Transisi juga sudah berakhir sejak sanksi PSSI dicabut. Jadi menurutnya tidak ada rangkap jabatan, justru ini amanah baru.
Riezky berpendapat kaum muda saat ini lebih baik bersinergi dan saling mendukung untuk membangun negara ini menuju masa depan yang lebih baik. Bukan saling menjatuhkan satu sama lain.
Menurutnya, tiap individu memiliki kesempatan masing-masing. Semua orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Tidak perlu risau jika belum mendapat kesempatan. Berusahalah melakukan yang terbaik di bidangnya.