Pengurukan Tanah Proyek PT KS Diduga Langgar Aturan
Jumat, 08 April 2011 – 20:02 WIB
JAKARTA - Proyek pengurukan dan pematangan lahan pembangunan pabrik baja patungan PT Krakatau Steel (KS) - Posco (Korea selatan) diduga menggunakan tanah illegal dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Pelaksana proyek PT Waskita Karya telah menggunakan tanah yang berasal dari kawasan lindung untuk penghijauan di Gunung Kepuh dan dari kawasan Krakatau Tirta Indonesia (KTI) di Citangkil, Cilegon. Dalam kesepakatan antara KS dengan PT Waskita, pengurukan lahan pembangunan pabrik tersebut mestinya menggunakan tanah yang telah lulus uji laborium, yakni yang berasal dari Bukit Taka di Ciwandan. Selain memenuhi spesifikasi, tanah Bukit Taka memang diproyeksikan untuk menguruk lahan proyek pembangunan KS-Posco. Ini diperkuat dengan adanya MoU pengadaan tanah antara PT KS dengan Konsorsium PT Manunggal Inti Jaya (MIJ), pemilik lahan Bukit Taka.
"Ya kami memang sudah melakukan pengurukan, tanahnya mengambil dari Gunung Kepuh dan Kawasan KTI karena perijinan tanah di Bukit Taka belum clear (selesai, red). Kalau tanah itu dikatakan illegal dan diperuntukkan untuk kawasan penghijauan kami tidak tahu," kata Agus Riatno, Kepala Logistik proyek PT Waskita untuk pengurukan lahan KS-Posco di Cilegon, Banten kemarin.
Seperti dilansir INDOPOS (JPNN Group), Agus mengatakan, ijin pengambilan tanah di Bukit Taka masih dalam proses perijinan, sehingga tanahnya belum bisa diambil untuk pengurukan. Sambil menunggu proses perijinan tersebut, kata Agus, PT Waskita mengambil tanah dari Gunung Kepuh dan KTI.
JAKARTA - Proyek pengurukan dan pematangan lahan pembangunan pabrik baja patungan PT Krakatau Steel (KS) - Posco (Korea selatan) diduga menggunakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Liga Indonesia
Kabar Tak Sedap dari Persib, Dedi Kusnandar Patah Tulang
Kamis, 19 Desember 2024 – 08:19 WIB