Pengusaha Muda Muhammadiyah Dukung Cak Nanto Pimpin PPPM
"Tokoh-tokoh senior di Muhammadiyah sudah jarang yang memberikan perhatian, ini anak muda juga ikut-ikutan jarang terjun ke dunia ekonomi kreatif dan lebih banyak yang memilih ke politik. Ini tantangan, Pemuda Muhammadiyah harus bergerak ke arah itu.
Muhammadiyah adalah organisasi besar, sudah saatnya melalui pemudanya memberikan dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda," sambungnya.
Dalam suatu kesempatan, Ilham bercerita, dirinya bertemu dengan salah satu pengusaha Malaysia. Pengusaha itu menyatakan telah menjalin komunikasi dengan pengusaha asal Indonesia, khususnya dari kalangan Muhammadiyah.
Ilham yang mendapati nama pengusaha Muhammadiyah dimaksud lantas mencari tahu. Ternyata, pengusaha tersebut bukan dari kalangan Muhammadiyah.
"Ternyata bukan dari Muhammadiyah, saya ga tahu. Ini salah satu pekerjaan rumah bagi Pemuda Muhammadiyah. Semoga ke depan tidak terus-terusan terjebak dalam romantisme politik, romantisme kekuasaan," kata dia.
Ilham yang saat dihubungi akan berangkat ke Iran untuk kepentingan bisnis menambahkan, anak muda Muhammadiyah harus mulai memikirkan kegiatan atau program yang sifatnya berkelanjutan.
Bukan kegiatan atau program yang sifatnya jangka pendek. Cak Nanto, jika terpilih menjadi Ketum PPPM 2018-2020 diharapkan memasukkan program dimaksud.
"Diperlukan figur baru yang kekinian, yang bisa memahami persoalan kekinian, bisa membaca masalah dan dia mau dan mampu mengkampanyekan kegiatan yang berkelanjutan. Misalnya bagaimana mendorong anak muda Muhammadiyah memasuki ruang-ruang ekonomi kreatif," pungkasnya. (jpnn)