Penilaian Tarzan tentang Gaya Ngelawak Budi Anduk
jpnn.com - BUDI Anduk menghadap sang Pencipta. Sejumlah kolega dan kawan seperjuangan seperti Tarzan, Parto, dan Ari Untung ikut mengantarkan jenazah ke rumah duka di kawasan Cempaka Baru No 3 Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, kemarin.
”Dokter sudah bilang sudah tidak ada harapan,” ujar Tarzan.
Tarzan pun tidak menyangka melihat kondisi sahabatnya yang selalu membuat dirinya tertawa tersebut terbujur kaku. Ia pun baru tahu Budi Anduk berada di di RS dari sejumlah berita awak media.
”Tahunya ya dari berita saja. Saya tahu, langsung ke sini. Katanya sudah sakit lama,” jelasnya.
Dari informasi yang didapat, Tarzan mengaku penyakit yang diderita sahabatnya memang sudah berlangsung lama. Hanya saja, Budi tidak mau merepotkan keluarganya. Ia berusaha untuk tetap tegar dan menjalani aktivitasnya.
Sayangnya, Tuhan berkehendak lain. Di saat karirnya mulai bersinar ia pun harus berbaring di RS. ”Kalau diajak ke dokter, dia nggak mau. Tapi katanya jantung dan paru-paru,” ceritanya.
Sebagai pelawak senior, Tarzan mengaku kemampuan Budi membuat penonton tertawa memang selalu santun. Dia pun merasa kagum dengan perjuangan almarhum dalam meniti karirnya di panggung komedian.
”Kami kehilangan pelawak muda. Karakternya kuat. Dibikin jengkel, ya diam saja. Kalau malam-malam nonton Tawa Sutra, seneng saja lihatnya," paparnya,