Penipuan Berkedok Investasi Menggunakan Aplikasi di Australia Mengakibatkan Kerugian Miliaran Rupiah
Sersan McAteer mengatakan bentuk penipuan dengan aplikasi merupakan versi diperbaharui model penipuan di masa lalu, yaitu penyebaran surat berantai.
"Jadi orang-orang yang bergabung di awal akan mendapat uang mereka, sehingga timbul kepercayaan untuk menyebarkan informasi ke teman dan anggota keluarga mereka," katanya.
Dia mengatakan masa pandemi menjadi kesempatan bagi para penipu untuk mencari korban di kalangan yang sangat membutuhkan uang dalam waktu cepat.
"Sasaran mereka memang kelompok masyarakat yang paling rentan," katanya.
"Jadi kalau Anda sedang kesulitan, Anda cenderung untuk mencari sesuatu yang bisa mendatangkan uang segera dan model penipuan seperti itu terlihat menarik."
Kelompok kriminal berasal dari luar Australia
Sersan McAteer mengatakan aplikasi ini dijalankan oleh kelompok kriminal yang berada di luar Australia, sehingga susah untuk melacak guna mendapatkan kembali uang yang sudah hilang.
"Uang itu menghilang dengan cepat, dan kami tidak memiliki banyak harapan untuk bisa mendapatkan kembali uang tersebut," katanya.
Dia memperingatkan agar semua warga memasang kecurigaan terlebih dahulu bila ada yang meminta uang dan mengatakan bahwa hal tersebut bukan penipuan.