Penipuan Berkedok Investasi Menggunakan Aplikasi di Australia Mengakibatkan Kerugian Miliaran Rupiah
Kate, warga di negara bagian Queensland dengan ibu kota Brisbane, kehilangan lebih dari Rp80 juta dalam 12 hari, setelah terbujuk tawaran yang menjanjikan komisi bernilai ratusan dolar per hari lewat sebuah aplikasi.
Beberapa korban adalah mereka yang sedang membutuhkan uang karena kehilangan pekerjaan selama pandemi COVID-19 atau karena kesulitan lain dan berharap bisa mendapat uang dalam waktu cepat.
Kate (bukan nama sebenarnya) pada awalnya mendapat kabar dari salah seorang anggota keluarganya yang terlibat dalam bisnis investasi lewat sebuah aplikasi.
Kate pada awalnya tidak begitu percaya dengan tawaran tersebut namun anggota keluarga tersebut menunjukkan bukti uang yang didapatnya setiap hari dari investasi tersebut.
"Jadi ketika ada yang memberi informasi seperti itu, saya kemudian berpikiran 'oh mungkin benar juga. Tidak ada salahnya untuk mencoba," katanya.
Aplikasi investasi itu bernama Hope Business yang meminta orang menanamkan uang, kemudian mendapatkan komisi dari uang yang diinvestasikan. Aplikasi ini sekarang sudah tidak ada lagi di Australia.
Kate mengatakan aplikasi itu memberikan hadiah uang kalau kita bermain games di sana..
Model penipuan muncul ketika aplikasi tersebut mengumumkan promosi akan memberikan hadiah bagi siapa saja yang menambah dana dalam jumlah besar ke dalam aplikasi dalam 12 hari.
Seorang perempuan di Australia telah rugi ribuan dolar gara-gara sebuah aplikasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Puluhan Pengusaha Katering Kena Tipu Program Makan Bergizi Gratis
Senin, 30 Desember 2024 – 05:00 WIB -
Tertipu soal Makan Bergizi Gratis, Pengusaha Katering Gigit Jari
Senin, 30 Desember 2024 – 04:55 WIB -
Empati Berujung Penipuan, Sejumlah Artis Ungkap Modus Fico Fachriza
Senin, 30 Desember 2024 – 04:09 WIB
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
- ABC Indonesia
Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
Selasa, 31 Desember 2024 – 23:41 WIB - ABC Indonesia
Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
Selasa, 31 Desember 2024 – 22:42 WIB
- Humaniora
Peserta Kode R2 Kaget, Akun SSCASN Tertulis Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
Jumat, 03 Januari 2025 – 18:50 WIB - Nasional
BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
Jumat, 03 Januari 2025 – 19:54 WIB - All Sport
Link Live Streaming Proliga 2025: Ratu Voli Kazakhstan Jalani Debut
Jumat, 03 Januari 2025 – 16:13 WIB - Olahraga
Persib Incar Pemain Asing Baru Gantikan Mailson Lima
Jumat, 03 Januari 2025 – 16:20 WIB - Pilpres
MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
Jumat, 03 Januari 2025 – 17:06 WIB