Penjahat Narkoba Australia Pilih Jalankan Bisnis Haramnya dari Luar Negeri
Pada tahun 2006 dia masuk dalam daftar 10 orang paling dicari oleh kepolisian NSW ketika dituduh melakukan penembakan terhadap seorang penjaga klub malam di kawasan Kings Cross.
Seiring dengan meningkatnya jumlah kekayaanya dan polisi juga semakin mencurigainya, akhirnya pada tahun 2012, Schneider pindah ke Pattaya, Thailand.
Dua tahun kemudian, Schneider menjadi orang pertama dalam jaringan pengedar narkobanya.
"Jika Anda adalah orang yang memiliki akses untuk mengimpor narkoba dalam jumlah sedemikian banyak, maka Anda adalah orang yang memiliki koneksi dan pengaruh sangat kuat antara pembeli di Australia dan juga pemasok di luar negeri," kata Smal.
Kepala Komisi Kejahatan Australia (ACC), Chris Dawson mengatakan Schneider merupakan bagian dari terus berkembangnya para pengedar narkoba yang memiliki jaringan di seluruh dunia.
"Saya kira kegiatan warga Australia terkait peredaran narkoba semakin mendunia, dan karena itu otoritas kita perlu bekerjasama dengan mitra mereka sesama penegak hukum di negara lain,' kata Dawson kepada program 7.30.
Hakan "Big Hux" Ayik merupakan salah satu importir terbesar metamfetamin di Australia hingga akhirnya polisi mengusirnya keluar dari Australia.
Saat ini dia mengoperasikan jaringan pengedar narkoba dari Istanbul bersama dua orang rekannya dari klub motor Comanchero.