Penjara Rahasia CIA Libatkan 54 Negara
Kamis, 07 Februari 2013 – 07:45 WIB
OSF menyatakan bahwa dalam menyusun laporan itu, mereka dibantu oleh sumber-sumber tepercaya. Termasuk, beberapa organisasi HAM yang memiliki reputasi baik. Dalam laporannya itu, OSF menyebut negara-negara sekutu dekat AS sebagai mitra utama dalam program penjara rahasia tersebut. Yakni, Australia, Kanada, Jerman, Inggris, dan Irlandia.
"Negara-negara yang terlibat program penjara rahasia itu melakukan ekstradisi tanpa proses legal dan dengan mudah menyerahkan tersangka teror yang tertangkap di wilayah mereka ke AS untuk ditahan dan diinterogasi," urai OSF. Dalam laporannya, organisasi tersebut juga melampirkan data 136 individu yang sempat mendekam di penjara rahasia CIA.
Selain negara-negara sekutu, ternyata AS juga melibatkan banyak negara lain yang bahkan tidak memiliki hubungan diplomatik. Salah satunya adalah Iran. Sumber OSF itu menyatakan bahwa Iran menyerahkan sejumlah tersangka teror ke tangan AS melalui Afghanistan. Jadi, Teheran tetap tidak berhubungan langsung dengan Washington.