Penjara Rottnest Island, Kisah Kelam Orang Aborigin di Australia Barat
"Saya temukan lima keluarga ibuku dimakamkan di sana dan dua orang dari pihak ayah saya. Apa yang harus saya katakan pada cucuku? Ini merupakan tempat yang seperti medan perang dan masyarakat tidak mengetahuinya. Kami coba beritahu anak-anak kami agar tetap mengingatnya tapi tak seorang pun bahkan mengakuinya," tutur dia.
"Sampai hari ini kami dipandang sebagai sampah masyarakat. Orang tetap dijebloskan ke penjara gara-gara tidak membayar denda lalu-lintas," ujarnya.
"Mereka bahkan kehilangan nyawa di dalam penjara - hanya gara-gara tidak membayar denda lalu-lintas. Saya mohon - ini mengerikan. Ini perjuangan. Perjuangan tanpa henti," katanya.
Diterbitkan Pukul 12: 00 AEST 27 Oktober 2016 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus