Penjelasan Kemenpora Atas Keputusan Manor Racing Terhadap Rio Haryanto
Sedangkan untuk persiapan partisipasi Rio Haryanto pada tahun-tahun mendatang, pemerintah tentu saja mendukung partisipasi tersebut. Namun demikian itu semua baru akan dibicarakan dengan tim managemen Rio Haryanto setelah Kemenpora menerima laporan masalah tersebut dari tim managemen Rio Haryanto dan bersama membicarakannya.
Mengenai kelanjutan dukungan pendanaan, Kemenpora perlu menjelaskan bahwa sejauh ini Menpora sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mengusahakan penyediaannya.
Kemenpora mengapresiasi tim managemen Rio Haryanto dan khususnya kedua orang tua Rio Haryanto serta managernya Piers yang telah mengorbankan finansial dan tenaga serta pikirannya untuk Rio Haryanto.
Apresiasi serupa juga Kemenpora sampaikan pada Pimpinan PT Pertamina yang telah berkontribusi sangat signifikan untuk kepentingan Rio Haryanto. Tanpa kontribusinya, Rio Haryanto tidak mungkin berlaga di F-1 tahun ini.
Kemenpora akan berusaha memperbaiki mekanisme persiapan untuk partisipasi Rio Haryanto pada F-1 tahun berikutnya jika memang masih ada peluang. Paling tidak waktu persiapannya tidak terlalu singkat.
Sebagai informasi, keinginan tim managemen Rio Haryanto untuk mengikuti F-1 baru diketahui Kemenpora saat tim tersebut menghubungi Kemenpora pada bulan November 2016, yang pada intinya menyampaikan keinginan untuk mengikuti putaran Grand Prix F-1 setelah sebelumnya hingga akhir tahun 2015 masih mengikuti putaran Grand Prix F-2 dan sempat 3 kali meraih juara pertama di Bahrain, Austria dan Inggris.
Dalam laporannya, tim managemen Rio Haryanto memberitahukan, bahwa Rio Haryanto membutuhkan dana sebesar € 15 juta, yang semula harus dikirimkan kepada Tim F-1 (Manor Racing yang berbasis di London) pada pertengahan bulan Pebruari 2016 sebelum berlaga putaran pertama tanggal 20 Maret 2016 di Albert Hall Circuit, Melbourne.
Pada akhirnya yang mampu mengatasi masalah sebagian pendanaan tersebut adalah keluarga Rio Haryanto sendiri sebesar € 3 juta, dan kemudian baru PT Pertamina sebesar € 5 juta setelah Managing Director Manor Racing Abdulla Boulsien bertemu dengan Menpora dan juga PT Pertamina secara terpisah pada tanggal 11 Pebruari 2016.
Dalam pertemuan dengan pejabat tinggi Manor Racing tersebut, Menpora menyampaikan harapan tinggi pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Rio Haryanto di F-1 dan berharap agar Manor Racing dapat melakukan pendampingan seoptimal mungkin, meskipun juga disampaikan kendala Pemerintah Indonesia untuk menggunakan APBN bagi keperluan Rio Haryanto.