Penjelasan Kemenpora Atas Keputusan Manor Racing Terhadap Rio Haryanto
Berdasarkan pembayaran tersebut, pada tanggal 18 Pebruari 2016 Manor Racing melalui Direktur Racing Dave Ryan yang berbicara melalui Skype dari London menyatakan, bahwa Rio Haryanto telah resmi ditetapkan sebagai pembalap F-1 bersama Pascal Wehrlein dari Jerman untuk seluruh sesi Grand Prix F-1 tahun 2016.
Dalam perkembangannya, Abdulla Boulsien yang didampingi oleh ibu kandungnya Rio Haryanto (Indah Pennywati) kembali datang menemui Menpora di Kemenpora pada tanggal 14 Juni 2016 dengan tujuan selain untuk membahas rencana kerjasama bagi karier Rio Haryanto di masa depan, juga untuk membahas kekurangan dana sebesar € 7 juta yang sesungguhnya harus dipenuhi paling lambat akhir bulan Mei 2016, dan kemudian diperpanjang menjadi bulan Juni 2016.
Menpora sesungguhnya sudah berusaha membantu mencari tambahan dana untuk Rio Haryanto melalui:
a. Semula akan menggunakan APBN sebesar Rp 100 milyar yang disalurkan melalui KONI, namun kemudian diurungkan karena tidak disetujui oleh Komisi X DPR-RI, meskipun Komisi X DPR-RI sangat senang dan mendukung keikut-sertaan Rio Haryanto di F-1 sejauh tidak menggunakan APBN Kemenpora;
b. Kemenpora telah mengirimkan surat permohonan kepada 16 Pimpinan BUMN, namun demikian hanya 1 BUMN yang merespon positif, yaitu PT Garuda Indonesia dalam bentuk bantuan tiket. Tanpa mengurangi rasa apresiasi pada PT Garuda Indonesia, bantuan tersebut tidak bisa digunakan oleh tim Rio Haryanto, karena yang dibutuhkan adalah uang dana segar dalam jumla yang signifikan;
c. Sesuai dengan saran Komisi X DPR-RI, kami telah melakukan koordinasi dengan Menteri Pariwisata, dan akhirnya memperoleh komitmen dana sebesar Rp 5 milyar untuk Rio Haryanto;
d. Pada pertengahan bulan April hingga Mei 2016 juga telah dilakukan pengumpulan dana dari sharing sejumlah pejabat Kemenpora secara sukarela dan terkumpul sekitar hampr Rp 300 juta, serta dari SMS DONASI for Rio yang bekerjasama dengan Kemkominfo dan 5 penyelenggara telekomunikasi seluler dan terkumpul lebih dari Rp 250 juta, yang kesemuanya itu langsung ditransfer ke rekening tim managemen Rio Haryanto; dan
e. Kemenpora sesungguhnya juga sudah melakukan pendekatan dengan suatu BUMN Perbankan saat menjelang bulan Puasa, namun sejauh ini belum ada respon positif. (JPG)