Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penjelasan Menteri Siti Seputar Strategi Menghadapi Ancaman Karhutla

Jumat, 24 April 2020 – 23:59 WIB
Penjelasan Menteri Siti Seputar Strategi Menghadapi Ancaman Karhutla - JPNN.COM
Menteri LHK Siti Nurbaya. Foto: Humas KLHK

"Untuk Karhutla kita tidak bisa menunggu, harus dari sekarang upaya antisipasi seperti TMC (Tekhnologi Modifikasi Cuaca) dilakukan. Kita sudah menyurati para Kepala Daerah di awal Maret, dan meminta semua pihak termasuk swasta dan pemangku kawasan untuk waspada karhutla," tegasnya.

El Nino Netral

Sementara itu Kepala BMKG, Dwi Korita mengungkapkan bahwa Indonesia pada tahun ini mengalami El Nino Netral dengan tingkat kekeringan pada musim kemarau lebih tinggi dibandingkan normalnya.

“Awan hujan masih tersedia sekitar bulan April-Mei, sehingga ini waktu yang paling tepat untuk menyelenggarakan TMC pada beberapa provinsi rawan karhutla untuk mengisi embung dan membasahi gambut,” jelas Korita.

Sedangkan Kepala BPPT, Hammam Riza, mengungkapkan bahwa pelaksanaan TMC akan lebih efisien apabila menggunakan pesawat berkapasitas besar milik TNI.

BPPT sudah melaksanakan TMC di Provinsi Riau dengan pelaksanaan sebanyak 27 sorti, menghasilkan hujan hampir setiap hari dengan volume 97,8 juta m3, sehingga titik hotspot di Riau pernah berkurang hingga nihil.

Namun tantangan karhutla di Provinsi ini dinilai masih sangat besar saat nanti datang musim kemarau. Untuk meningkatkan upaya pencegahan karhutla, beberapa langkah prioritas akan dilakukan KLHK.

Di antaranya dengan berkoordinasi kepada Gubernur Provinsi rawan Karhutla sebagai Kepala Satgas Dalkarhutla Provinsi, utamanya dalam hal antisipasi kekeringan pada lahan gambut.

Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan tentang strategi menghadapi ancaman karhutla di Indonesia baik di masa pandemi covid-19 maupun di musim kemarau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close