Penjelasan Terbaru Menteri Siti Tentang Pemadaman Karhutla di Palembang
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan dirinya telah mengeluarkan radiogram perintah penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Palembang kepada Gubernur Sumsel dan Bupati Muba, Bupati OKI, dan Bupati Banyuasi serta Bupati Ogan Ilir yang diindikasikan terdapat titik api.
“Hari ini masih terus dipantau. Panglima TNI memperkuat jajaran dan menambahkan helly serta langkah hujan buatan. Demikian pula Kapolri memperkuat kerja tim lapangan. Gubernur terus mengikuti perkembangan,” ujar Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10).
Lebih lanjut, Menteri Siti Nurbaya mengatakan sejak kemarin dirinya terus berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Gubernur Sumsel, juga Kapolri serta meminta dukungan swasta di lokasi terdekat.
“Di lapangan Satgas dipimpin Danrem dan diarahkan Gubernur dan Panglima bekerja keras. Saya terus ikuti perkembanhan,” tambah Menteri Siti.
Menurut Siti Nurbaya, pemadaman bersama para pihak, TNI, POLRI, BPBD, MA dan MPA , dan Pihak Swasta Perkebunan dan Kehutanan di Dusun IX Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba, kondisi api belum padam.
Personel Daops Musi Banyuasin 15 orang Pemadaman, 22 orang Patroli Terpadu dan 6 MA 4 ASN. Sedangkan di Kabupaten Ogan Komering Ilir pemadaman kegiatan oleh 656 orang dengan alat berat dan speed, dan lain-lain. Juga bantuan dari luar OKI sebanyak 86 orang.
Sebenarnya, kata Siti Nurbaya, kondisi kemarin sore sudah lebih baik. Pagi ini naik lagi hotpsot. Beberapa situasi sebagai berikut: Dalam dua hari terakhir ini kabut asap cukup tebal di Kota Palembang terutama pagi hari pukul 04.00 sampai dengan 08.00 dan malam hari pukul 18.00 sampai dengan 21.00, ISPU TDK SEHAT, sekitar 172 sampai dengan 192 hal-hal yang menyebabkan antara lain. (Sebagai gambaran bahwa gradasi tingkatan ispu -sehat-sedang-tidak sehat-sangat tidak sehat -berbahaya).
Beberapa hal yang terjadi diuraikan Siti Nurbaya sebagai berikut: Arah angin yang sebagian besar menuju kota Palembang. Lalu upaya TMC yang dilakukan belum sesuai rencana karna awan yang ada belum semua memenuhi syarat.