Penjual Bayi di Instagram Bekerja Sama dengan Bidan
jpnn.com, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya mulai menyelidiki adanya sindikat lain dalam aksi penjualan bayi via akun di Instagram.
Ada temuan kasus penipuan yang sempat diunggah Alton Pinandhita Prianto di akunnya. Temuan tersebut diyakini sebagai fakta masifnya penjualan bayi.
Para penipu tidak akan beraksi jika tidak ada peluang. ''Ini masih kami cari lagi lewat patroli dunia maya,'' ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.
Dalam beberapa unggahan Alton, dia mencantumkan tangkapan layar para kliennya yang ingin membeli bayi.
Mereka ternyata malah jadi sasaran penipu. Berdasar hasil pemeriksaan, para calon pembeli itu rata-rata sudah merogoh kocek Rp 5 juta-Rp 10 juta.
''Istilahnya uang perawatan kesehatan bayi,'' jelas polisi dengan dua melati di pundak itu.
Mantan Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim tersebut menyatakan bahwa uang perawatan itu merupakan indikasi kuat adanya pemesanan dalam aktivitas jual beli bayi. Uang-uang tersebut akan terus berlanjut hingga pembiayaan persalinan.
Para penipu di dunia maya itu, kata Sudamiran, hanya kaum oportunis yang pintar melihat peluang. Mereka menyamar sebagai ibu hamil yang butuh uang perawatan.