Penjual Nasi Digerebek, Sembunyi di Kandang Ayam
Biasanya ia membeli ss tersebut dari seorang pengedar di kawasan Kunti atau Jalan Bonowati dengan harga Rp 250 ribu per poketnya. Dia biasa memesan SS itu dari seorang yang bernama AB yang kini buron.
"Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan untuk menangkap pengedar tersebut," pungkas Masdawati.
BACA JUGA: Pembunuh Istri di Lubuklingau Itu Sempat Tenggak Racun Tikus
Sementara itu, kepada polisi Yusuf mengaku hampir dua minggu sekali ia mengisap sabu-sabu. Sebab dengan mengisap sabu-sabu dia mampu membuat bumbu masak yang pas untuk warung nasinya. Resep mengisap narkoba itu ia peroleh setelah membaca surat kabar.
"Katanya bisa bikin fresh dan tak mudah capek. Setelah itu, saya membeli sabu-sabu itu. Biasanya saya isap sebelum membuat bumbu masak," katanya. (yua/rud)