Penonton Film Dilan 1990: Baper Parah, Seru, Lucu
Tak disangka, dialog kaku, baku bin formal yang diucapkan Dilan itu sangat populer saat ini. Banyak yang mempelesetkannya dengan kalimat lain yang membuatnya terdengar lucu.
Terkait kesingkronan antara buku dan film, pastinya ada pro dan kontra. Dari 10 pembaca buku yang sudah menonton, 7 di antaranya mengatakan Dilan 1990 sudah mewakili buku yang ceritanya panjang tersebut.
"Menurut saya kesamaannya 98 persen. Saking miripnya, bahkan saya sudah tahu apa yang akan dikatakan Dilan saat adegan di telepon umum itu. Puas banget. Sebagai pembaca buku dan pengikut setia ketiga seri bukunya, saya nggak kecewa. Masalah ada yang nggak sesuai, menurut saya wajar. Karena durasi film yang terbatas. Tentu nggak semua yang ada di buku bisa ditampilkan di film kan," kata salah satu pembaca buku Dilan, Melissa.
Sosok Dilan yang santai, cuek tapi manis seperti di buku dinilai mampu divisualisasikan Iqbaal Ramadhan.
Begitu pun Milea dan karakter lain. Semua dirasa hidup dan diperankan dengan baik oleh wajah-wajah muda zaman now.
Diprediksi film ini bakal masih nangkring di bioskop untuk beberapa waktu ke depan. Animo penonton yang masih tinggi membuat film Dilan masih merajai bioskop Tanah Air. (azr)