Pensiunan Ilmuwan Politik Jerman Dituduh Menjadi Mata-mata Untuk Tiongkok Hampir 10 Tahun
Seorang ilmuwan politik Jerman yang sudah pensiun dikenai tuduhan melakukan tindak mata-mata untuk Tiongkok. Ia diduga telah menggunakan kontak politik yang dimilikinya saat menjalankan sebuah lembaga.
Selasa kemarin (6/07), Kantor jaksa penuntut Federal Jerman mengatakan pria yang disebut bernama 'Klaus L', direkrut untuk menjadi mata-mata ketika memberikan kuliah di Shanghai di tahun 2010, setelah dia selama lebih dari 10 tahun memiliki sebuah lembaga 'think thank' yang tidak disebut namanya.
Ilmuwan tersebut dituduh secara berkala memberikan informasi kepada staf intelijen Tiongkok menjelang kunjungan kenegaraan atau konferensi internasional sampai tahun 2019.
Menurut pihak jaksa penuntut, berbagai informasi datang dari "sumber-sumber politik tingkat tinggi" yang dikenalnya.
Pihak penuntut mengatakan perjalanannya untuk bertemu dengan pihak intelejen Tiongkok ditanggung oleh Tiongkok dan dia juga menerima bayaran atas informasi yang diberikannya.
Jaksa sudah memasukkan berkas perkara ke pengadilan di kota Munich pada bulan Mei.
Jaringan televisi milik pemerintah Jerman, ARD, mengatakan Klaus L juga pernah menjadi mata-mata bagi dinas intelijen luar negeri Jerman, yakni BND, selama 50 tahun sebelum dia kemudian pensiun.
Mengutip sumber yang tidak disebut namanya, ARD melaporkan Klaus L pada awalnya mengatakan kepada BND mengenai kontak dengan pihak Tiongkok, namun tidak memberikan informasi tambahan sesudah itu.
Seorang ilmuwan politik di Jerman telah ditudh memberikan informasi kepada pihak intelijen Tiongkok selama sepuluh tahun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
Jumat, 03 Mei 2024 – 23:14 WIB - Dahlan Iskan
Viral Longsor
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:07 WIB - ABC Indonesia
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:55 WIB
- Bulutangkis
Link Live Streaming Semifinal Uber Cup 2024 Indonesia Vs Korea, Cek Head to Head
Sabtu, 04 Mei 2024 – 08:28 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya
Sabtu, 04 Mei 2024 – 07:04 WIB - Olahraga
Jadwal Semifinal Thomas Cup 2024: Indonesia Hadapi Tim Kejutan
Sabtu, 04 Mei 2024 – 06:25 WIB - Sport
5 Fakta Guinea Calon Lawan Indonesia di Playoff Olimpiade Paris, Dominan Pemain Abroad
Sabtu, 04 Mei 2024 – 08:46 WIB - Bulutangkis
Semifinal Uber Cup 2024 Indonesia Vs Korea: An Se Young Absen
Sabtu, 04 Mei 2024 – 06:03 WIB