PENTING! Pesan Pak Jokowi Saat Menutup Pelatihan Guru PAUD
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup pelatihan akbar guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Provinsi DKI Jakarta, di Islamic Center Jakarta, Koja, Jakarta Utara, Rabu (20/9).
Menurut Jokowi, pendidikan anak di usia dini merupakan hal yang sangat krusial bagi tumbuh kembangnya anak-anak Indonesia. Oleh karena itu, Presiden mengakui peranan penting guru-guru PAUD yang ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kunci pembangunan kecerdasan dan karakter itu berada pada usia emas satu tahun sampai 12 tahun. Ibu-ibu dan bapak-bapak semuanya berada pada posisi yang sangat penting menentukan masa depan negara karena di sinilah anak-anak kita dididik," ujar Jokowi.
Namun, dia mengingatkan bahwa dalam mendidik anak-anak tak cukup hanya fokus pada kecerdasan semata, tapi harus diimbangi dengan budi pekerti dan nilai-nilai karakter yang baik.
"Inilah proses-proses membangun mentalitas dan menguatkan pendidikan karakter yang akan terus kita lakukan," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden memberi contoh pada pelaku korupsi. Meski mengenyam pendidikan tinggi. Hal itu tidak mencegah mereka untuk melakukan tindak pidana yang sangat merugikan negara. Jokowi menduga hal itu terjadi karena memang penguatan pendidikan karakter belum menjadi perhatian pemerintah selama ini.
"Di mana sebetulnya titik lemah kita ini? Karena kita tahu yang korupsi itu juga pendidikannya dari TK, SD, SMP, SMA, sampai universitas. Tapi kenapa melakukan itu? Karena urusan penguatan pendidikan karakter itu belum menjadi perhatian pemerintah," ucapnya.
Karena itu Jokowi mengapresiasi pelatihan yang diberikan bagi para guru PAUD. Dia berharap agar kegiatan tersebut dapat diperbanyak karena pelatihan baru dilakukan di 19 kota, sementara di seluruh tanah air terdapat 514 kota dan kabupaten.