Penting! Saran Bagi Pasien Penyakit Jantung di Masa Pandemi
Ketiga, membantu mendampingi agar lansia merasa nyaman ketika mengikuti proses-proses vaksinasi.
"Mereka kebanyakan sudah tidak produktif. Baik dalam Undang Undang Dasar maupun deklarasi HAM PBB, kesehatan adalah hak dasar bagi semua umat manusia di segala usia. Maka hal kesehatan juga milik orang tua kita senior-senior kita," tutur Reisa.
Dengan begitu, pasien komorbid termasuk jantung khususnya mereka yang telah lansia bisa tetap hidup berkualitas meski di tengah pandemi COVID-19.
Terlebih untuk kasus komorbid jantung secara otomatis penanganan saat pada kasus tersebut yang ditambah dengan terinfeksi COVID-19 menjadi lebih sulit dibanding dengan pasien COVID-19 biasa.
Bahkan, prognosis menjadi lebih tidak baik dibanding tanpa COVID-19.
Satu studi yang dipublikasikan di JAMA menyebut hampir sekitar 78 persen pasien muda yang berhasil sembuh dari COVID-19 menunjukkan tanda-tanda komplikasi atau kerusakan jantung.
Sementara bagi orang-orang yang sudah memiliki penyakit jantung, infeksi COVID-19 disebut dapat meningkatkan risiko kematian.
Faktanya catatan dan data yang tersaji dari otoritas berwenang terkait COVID-19, khususnya berkenaan dengan komorbid, telah tersaji dengan jelas.