Penuh Haru di Pementasan Ludruk Marsudi Laras
Kamis, 13 September 2018 – 23:24 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Mengobati rindu para pecinta budaya, kelompok Ludruk Marsudi Laras kembali naik pentas. Bertempat di panggung amfiteater Gedung Balai Pemuda, mereka membawakan lakon berjudul Belahan Jiwa yang mengangkat kisah haru tentang cinta saudara sepersusuan.
''Bertahun-tahun ibu berdoa kepada Gusti Allah supaya dikaruniai anak Nduk,'' tutur Mariyani menggunakan bahasa Jawa yang halus. ''Tapi sayang, bapakmu sudah tiada ketika kamu lahir,'' tangisnya pecah sembari menatap Nayla, bayi perempuannya yang cantik.
Hati yang hancur itu bertambah sakit saat Dinda dan suaminya, Baskoro, datang ke rumah Mariyani. Dinda tak mampu menyusui Naufal, putra semata wayangnya. Sebab, air susu ibu (ASI) miliknya bemasalah. Dia pun meminta Mariyani menjadi ibu susu bagi Naufal karena Dinda sudah menganggap Mariyani layaknya saudara.