Penuh Jenaka Politik Mengocok Perut, Kian Menguat Wacana Capres
Selasa, 05 Maret 2013 – 07:40 WIB
“Madura itu berani melawan. Sampai Tuhan pun dilawan,” katanya disambut tawa undangan.
Jika saja ada nelayan sampai mendekati malam tak dapat ikan, lanjut Emha pasti nelayan asal Madura itu menantang Tuhannya. Dengan menyebut Tuhan tidak adil, untuk ikan sedikit pun tak diberikan.
Setelah Tuhan memberikan ikan itu, sambung dia nelayan asal Madura masih belum puas. Karena menilai Tuhan hanya mengabulkan seperti apa yang diminta. “Saya minta lima ekor, kenapa Tuhan kasih lima. Seharunys bisa lebih,” celetuknya yang membuat undangan tawa kembali.