Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penularan dari Klaster Pantai Utara Sydney Bertambah, Lockdown Lagi deh

Senin, 21 Desember 2020 – 23:03 WIB
Penularan dari Klaster Pantai Utara Sydney Bertambah, Lockdown Lagi deh - JPNN.COM
Aturan pembatasan diperketat di seluruh kawasan Sydney hingga Rabu tengah malam. (AAP: Dam Himbrechts)

Semua kegiatan yang digelar di dalam ruangan kembali harus memenuhi aturan satu orang per empat meter persegi dan hanya 300 orang yang boleh berada di restoran atau pub serta tempat ibadah.

Kegiatan menyanyi, bersuara untuk kepentingan agama, serta menari di dalam ruangan telah dilarang, tapi dalam pesta perkawinan 20 orang diperbolehkan menari.

Warga di kawasan Greater Sydney sangat disarankan untuk tidak mengunjungi pusat perawatan lanjut usia sampai Rabu tengah malam, kecuali untuk keperluan mendesak.

Otoritas kesehatan di NSW tidak mewajibkan penggunaan masker, tapi tetap dianjurkan jika mereka berada di dalam ruangan.

Sementara itu salah satu pakar kesehatan di Australia, Dr Norman Swan, yang juga pembawa acara Coronacast di ABC mengatakan Natal bisa menjadi 'superspreading event' atau acara yang menularkan virus corona jika Pemerintah NSW tidak menanganinya dengan segera.

Menurutnya tidak ada yang harus dipertanyakan jika Premier Gladys memberlakukan 'lockdown' di Sydney dan mewajibkan penggunaan masker.

"Kita harus khawatir karena kita tidak tahu apa yang terjadi di komunitas. Menghentikan warga saling berinteraksi selama beberapa hari dan kita bisa meredam virus ini jika tak ada orang bergerak."

Dalam keterangannya hari ini (21/12), Premier Gladys mengatakan akan memberikan pengumuman final tentang perayaan Natal di NSW pada hari Rabu (23/12) mendatang.

Warga di Sydney telah memulai pengetatan aturan pembatasan untuk mencegah penyebaran penularan akibat wabah baru virus corona di kawasan pantai utara

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close