Penumpang AirAsia QZ8501 Diprediksi Bertahan Seminggu, Asal...
Saat ditanya kemungkinan pesawat yang hilang tersebut jatuh di wilayah Kalimantan, khususnya daerah Kobar dan sekitar laut Jawa, ia menyatakan kemungkinan itu bisa terjadi karena pesisir Kalimantan terutama Kotawaringin Barat (Kalteng) hingga ke Kalbar merupakan area yang masih termasuk.
“Itu masih dalam area yang memungkinkan, sehingga pemerintah melalui Basarnas mengaktif dan menjadikan dua tempat itu sebagai pusat informasi. Dua bandara tersebut merupakan titik komunikasi terdekat dari area yang memungkinkan menjadi tempat mendarat atau jatuhnya pesawat," ujarnya.
Saat ditanya tentang keputusan pilot AirAsia, Kapten Irianto, yang meminta pindah arah serta minta naik dari jalur sebelum pesawat kehilangan kontak dengan ATC, dia menduga, hal tersebut, diperkirakan karena ada kendala cuaca.
"Biasanya sih, kalau seperti itu karena ada kendala cuaca, seperti jika ada awan Cumulonimbus atau awan CB yang kemudian bisa memaksa pilot untuk berpindah dari jalur," kata mantan Vice Presiden Asosiasi Pilot Garuda ini.(uyi/jpnn)