Penumpang Keluhkan Keterlambatan KRL di Stasiun Bekasi Timur
jpnn.com, BEKASI - Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Bekasi mengeluhkan keterlambatan kereta yang datang di Stasiun Bekasi Timur.
Salah satu warga pengguna jasa KRL, Monic (21) menceritakan, dirinya kesal karena harus lama menunggu kereta tujuan Bekasi Timur – Jakarta Kota.
“Nunggunya hampir sejam, infonya nggak sesuai, katanya jam enam keretanya sampai stasiun Bekasi Timur, Tapi 06.32 WIB baru sampai,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa mengatakan, jadwal keberangkatan kereta memang belum 15 menit sekali.
“Karena banyak faktor yang harus diperhitungkan sehingga jumlah perjalanan yang dapat diterapkan baru 32,” ujar Eva.
Antusiasme masyarakat di empat stasiun baru yang dibuka yaitu Cikarang, Cibitung, Tambun, Bekasi Timur cukup tinggi sejak awal. Meski begitu, PT KCI juga menyadari adanya keinginan masyarakat agar jumlah perjalanan terus ditingkatkan dan waktu tempuh dapat dipercepat melalui pengurangan pergantian jalur KRL dengan kereta antar kota.
Penentuan jumlah perjalanan pada lintas Cikarang – Bekasi – Jakarta Kota tidak lepas dari kondisi prasarana perkeretaapian di Jabodetabek dan sekitarnya.
Saat ini jalur kereta antar kota dan kereta komuter belum dipisahkan, dengan kondisi tersebut maka tentu saja KRL harus berjalan bergantian maupun ada penyusulan dengan kereta antarkota.(neo/pj/gob)