Penumpang Melahirkan di WC Stasiun

BOGOR - Tak tahan dengan kondisi kandungannya, seorang penumpang kereta api Jurusan Jakarta-Bogor melahirkan di WC Stasiun Kereta Api Bogor Kota. Adalah Reny, 25, wanita asli Kampung Cemplang, Desa Cibatok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor yangf terpaksa harus melahirkan di WC Stasiun Kereta Api Bogor. Perutnya terasa mulas sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju Bogor.
    
Persalinan Reny yang berada di WC Stasiun Kereta Api Bogor ini pun mengundang perhatian masyarakat sekitar. Bayi yang dilahirkannya berjenis kelamin perempuan. Proses persalinannya dibantu oleh salah satu penumpang kereta api, Ny. Arie, 40.

"Alhamdulillah bayi lahir dengan selamat, walaupun sempat tegang karena plasentanya belum keluar, dan tali ari-ari bayi masih menempel di perut bayi," kata Ny. Arie.
    
Proses persalinan sempat menegangkan karena plasenta belum keluar dari perut Reny, ditambah dengan tali ari-ari yang masih menempel di perut si bayi. Sesaat setelah bayi lahir, Reny dan bayinya langsung di bawa ke Rumah Sakit Salak, Jalan Sudirman Bogor dengan menggunakan angkot.
    
"Untuk membawa Ibu dan bayinya ke RS Salak, saya menyewa angkot yang diantar oleh petugas keamanan Stasiun," kata Arie.
    
Sementara itu, Reny mengaku tidak menyangka bakal melahirkan di Stasiun. "Saya tidak menyangka harus melahirkan di perjalanan, karena usia kandungan saya baru 8 bulan," kata dia.
    
Kepala Stasiun Kereta Api Besar Bogor, Wedy Hartono membenarkan, adanya penumpang KA yang melahirkan di Stasiun Kereta Api Bogor.

"Kebetulan saya sedang mengikuti upacara Hari Ulang Tahun ke 68 PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Jakarta, saya di BBM staf saya bahwa ada penumpang yang melahirkan. Ini menjadi kado istimewa bagi PT KAI karena bertepatan dengan HUT PT KAI,"kata dia. (yus/c)