Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penumpang Terlelap, Lalu..Bruaaaak!

Selasa, 13 September 2011 – 07:55 WIB
Penumpang Terlelap, Lalu..Bruaaaak! - JPNN.COM
Bus Sumber Kencono dan minibus tabrakan di tikungan Kenanten KM 51 by pass Surabaya-Mojokerto sekitar pukul 02.40, kemarin (12/9). Akibatnya, sebanyak 19 penumpang minibus tewas dan dua orang mengalami luka-luka. Sementara, di bus SK, hanya sopir yang tewas dalam insiden itu. Belasan penumpangnya mengalami luka-luka. Foto: RADAR MOJOKERTO/JPNN
Kapolres Mojokerto AKBP Prasetijo Utomo mengatakan, kronologi kecelakaan berawal dari minibus Elf yang memakan jalur. Kendaraan yang dikemudikan Didik Prayogo, 41, asal Dusun Linujetis Desa Warungjayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk itu melaju dari arah Jombang dengan kecepatan tinggi memasuki tikungan kenanten, KM 51. Kendaraan berpenumpang 20 orang itu tiba-tiba mengambil jalur kanan.

"Sedang, dari arah berlawanan melaju bus Sumber Kencono," kata Prasetijo. Akibatnya, kedua kendaraan tersebut bertabrakan tepat di tikungan. Menurut kapolres, kondisi lokasi yang gelap dan minimnya rambu membuat kedua kendaraan bertumbukan dengan keras. Bus mendorong Elf hingga melintang jalan. Sedang, minibus tujuan Surabaya tersebut terbalik persis di sebelah timur bus.

Salah satu penumpang minibus, Rainanto, 36, mengaku seluruh penumpang Elf tengah tertidur ketika tabrakan terjadi. Minibus milik perusahaan Travel Nusantara Jaya, yang berkantor di Jl Gatot Subroto Nganjuk ini disesaki sekitar 20 orang. Mereka berangkat pukul 01.00 dinihari dari Terminal Nganjuk. Rainanto sendiri duduk diatas ban serep persis pinggir pintu samping belakang. Begitu tabrakan terjadi, ia masih sadar. Tukang bangunan yang ingin kerja di Kalimantan ini melihat empat temannya dan penumpang lainnya bergelimpangan. Banyak diantaranya yang tewas di lokasi.

Selain Rainanto, ada seorang penumpang yang berhasil selamat dari tabrakan tersebut. Lamidi, 31, penumpang di bangku belakang selamat dengan menderita luka ringan. "Saya tergencet bangku," kata warga Desa Batok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Nganjuk ini.

TANGIS Zidan Fanani pecah begitu bius ditubuhnya mulai habis. Bocah lima tahun itu merengek kesakitan atas luka patah yang diderita kaki kanannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News