Penusuk Kapolsek Katingan Hulu Itu Tewas Ditembak Polisi
Karena dinilai membahayakan keselamatan petugas, polisi bertindak tegas dengan menembak Lawan hingga tewas di tempat.
”Pelaku dilumpuhkan karena melakukan perlawanan dan melukai satu orang anggota dengan pisaunya,” kata Dimas.
Catatan Radar Sampit (Jawa Pos group), selain kejahatannya menganiaya polisi, Lawan merupakan residivis kasus pembunuhan dan penganiayaan pada 2012 silam di Desa Tumbang Lebaning.
Setelah bebas bersyarat, dia kerap meneror warga desa dan koar-koar bakal menghabisi polisi yang pernah menangkapnya.
Satu tersangka lainnya, Marjudin alias Madin, yang juga kakak kandung Lawan, tewas lebih dulu diberondong peluru aparat dalam penangkapan di Desa Tumbang Puan, Kecamatan Telaga Antang, Kotim pada 9 Februari 2017 silam.
Saat itu, Lawan berhasil kabur membawa senjata api jenis revolver. Lawan menyusul kakaknya dengan cara yang sama, tewas di ujung timah panas aparat, tepat sehari menjelang peringatan Madin yang tewas setahun silam. Terduga pelaku lainnya, Ferry, tak diketahui keberadaannya hingga kini. (rm-85/agg/ign)