Penyakit ini Bisa Mengubah Bentuk Wajah, Simak Tanda dan Gejalanya
Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok dan minum minuman keras secara bersamaan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker kepala dan leher.
Selain itu, orang yang terinfeksi oleh human papillomavirus (HPV) atau infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, juga dapat berakibat pada kanker kepala dan leher.
Faktor risiko lainnya meliputi paparan matahari yang berkepanjangan, virus Epstein-Barr, virus Human Immunodefeciency Virus (HIV).
Kemudian, kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi, inhalasia zat-zat toksik di lingkungan/ pekerjaan, dan malnutrisi.
Tanda dan Gejala
Dokter Rismauli menjelaskan sangat penting bagi masyarakat untuk lebih peka dalam mengetahui dan merasakan tanda serta gejala kanker kepala dan leher sejak awal.
Tanda-tanda yang perlu diperhatikan termasuk benjolan pada leher yang tidak bergejala.
Tanda lain, adanya ulserasi mukosa yang menyakitkan, lesi mukosa pada daerah mulut yang terlihat, suara serak, maupun disfagia atau sulit menelan.