Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penyakit Ini juga Harus Diwaspadai, 16 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Minggu, 12 September 2021 – 15:33 WIB
Penyakit Ini juga Harus Diwaspadai, 16 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit - JPNN.COM
Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko. Foto: Dok. Antarabengkulu.com

jpnn.com, MUKOMUKO - Sebanyak 16 orang warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, positif demam berdarah dengue (DBD) selama periode Januari hingga Agustus 2021.

"Kasus DBD periode bulam Januari hingga Agustus 2021 turun kemungkinan karena kesadaran warga dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) makin meningkat,” kata Pengelola Program DBD pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Jumlah kasus DBD di daerah ini selama periode Januari hingga Agustus 2021 turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebanyak 101 kasus.

Dia mengatakan hal itu setelah melakukan perbandingan data jumlah warga masyarakat setempat yang positif terjangkit penyakit demam berdarah dengue selama periode bulan Januari hingga Agustus 2020 dan 2021.

Dinas Kesehatan setempat setiap bulan menerima laporan terkait jumlah warga setempat yang terjangkit penyakit DBD dari Puskesmas di daerah ini dan melakukan pengasapan untuk mencegah penularan penyakit DBD.

Dia mengatakan dengan adanya penambahan satu kasus DBD bulan Agustus tahun sehingga total kasus DBD di daerah ini terhitung sejak bulan Januari hingga Agustus 2021 ada 16 kasus.

Sedangkan selama periode Januari hingga Agustus 2029 sebanyak 101 orang yang positif DBD di daerah ini, yakni bulan Januari sebanyak 26 kasus, Februari 11 kasus, Maret 14 kasus, April 17 kasus, Mei 17 kasus, Juni lima kasus, Juli tiga kasus, Agustus delapan kasus.

Dia menyebutkan penambahan satu orang yang terjangkit DBD bulan Agustus 2021, satu orang warga masyarakat Kecamatan Ipuh.

Sebanyak 16 orang warga dilarikan ke rumah sakit karena diserang penyakit ini. Waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News