Penyebab Anak Pak Bos Jatuh dari Lantai 8 Hotel Masih Misteri, 3 Kemungkinan
“Saat tersangkut, posisi tubuh korban menghadap ke atas dengan kepala mengarah ke gedung hotel. Dengan salah satu kaki berada di sisi dalam rumah dan kaki lainnya di sisi luar,” terangnya.
Terkait adanya isu korban bunuh diri karena terlibat asmara, pihak kepolisian belum bisa berkomentar. Namun, isu ini menjadi perhatian penyidik. Hal ini akan diketahui dari proses pemeriksaan saksi selanjutnya. “Masih diselidiki. Apakah memang bunuh diri atau tidak. Apakah ada unsur asmara atau tidak,” sebutnya.
BACA JUGA: Pengakuan Suami yang Rela Istrinya Dinikmati Pria Lain
Diwartakan sebelumnya, sedang duduk di teras, Senin (24/6) sekitar pukul 11.20 Wita, Jerry (32), warga sekitar terkejut ada suara benda jatuh dari sisi kiri rumahnya. Ketika mendatangi sumber suara dia kaget, sesosok tubuh tersangkut di atas fondasi rumah kosong tak beratap di samping rumahnya. Bangunan itu masih satu kawasan dengan hotel. “Bunyinya nyaring,” kata Jerry.
Melihat pemandangan mengerikan itu, Jerry langsung melaporkan ke pihak hotel. Sejumlah pekerja dan karyawan hotel pun mencoba melihat siapa sosok yang tergeletak di atas fondasi. “Rupanya anak dari pemilik hotel,” ujar Jerry.
Informasi yang dikumpulkan Kaltim Post (Jawa Pos Group) dari kakak korban, SW (31), jika Fera merupakan anak keempat dari tujuh saudara. Kesehariannya, Fera membantu usaha sebagai accounting di hotel milik ayahnya itu. “Iya. Dia (Fera) adik saya,” kata SW, kakak kandung Fera yang meminta namanya diinisialkan.
SW menjelaskan, pagi sekitar pukul 10.00 Wita dua hari lalu sebelum ditemukan tewas, Fera seperti biasa membantu sang ibu untuk membersihkan rumah ibadah yang berada di lantai delapan hotel.
Rumah ibadah itu khusus digunakan pihak keluarga dan tamu hotel dengan penjagaan khusus dari sekuriti. Tak ada orang lain selain Fera dan ibunya saat mereka melakukan bersih-bersih. “Adik sempat janji mau pijat ibu saya. Soalnya kondisi ibu sedang sakit,” kata SW.