Penyebutan 'Harmony Day' Diperdebatkan di Australia karena Sejarah Kelam di Baliknya
![Penyebutan 'Harmony Day' Diperdebatkan di Australia karena Sejarah Kelam di Baliknya Penyebutan 'Harmony Day' Diperdebatkan di Australia karena Sejarah Kelam di Baliknya - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2023/03/21/penyebutan-harmony-day-diperdebatkan-di-australia-ecfi.jpg)
Dini hari tanggal 21 Maret tahun 1960, sejumlah warga mulai mendatangi kantor polisi di sebuah kota di Afrika Selatan Sharpeville.
Mereka berkumpul untuk mengadakan unjuk rasa damai atas pencabutan undang-undang bagi warga kulit hitam di Afrika selatan yang harus membawa paspor ke manapun mereka pergi di dalam negeri.
Penyelenggara unjuk rasa meminta mereka yang hadir untuk meninggalkan paspor mereka di rumah, hal yang bertentangan dengan hukum dan mungkin bisa menyebabkan ribuan orang ditahan.
Di luar kantor polisi beberapa pengunjuk rasa membakar dokumen mereka ke dalam api unggun.
Menjelang siang, massa sudah mencapai ribuan. Ratusan polisi dikerahkan, namun menurut saksi mata, suasana protes pada awalnya berjalan damai dan aman.
Apa yang kemudian mengubah situasi tidaklah jelas. Yang terjadi kemudian adalah kekacauan ketika seorang petugas polisi melepaskan tembakan senjata, hal yang kemudian diikuti rekan-rekannya.
Sebanyak 69 warga tewas dan ratusan lain mengalami luka-luka dalam peristiwa yang kemudian dikenal dengan Pembantaian Sharpeville.
Dari pembantaian ke 'Harmony Day'
Foto dan rekaman video para pengunjuk rasa damai yang mencoba melarikan diri dari tembakan peluru dengan jaket menutup kepala mengejutkan dunia.
Tanggal 21 Maret dirayakan di seluruh dunia sebagai Hari Internasional bagi Penghapusan Diskriminasi Rasial, memperingati pembantaian brutal di Afrika Selatan lebih dari 60 tahun lalu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
-
Buka IIMS 2025, Begini Harapan Menteri Agus Gumiwang
-
Begini Tampilan Seres E1 Setelah Dimodifikasi Gofar Hilman
-
Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
Jumat, 14 Februari 2025 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
Jumat, 14 Februari 2025 – 22:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:41 WIB - ABC Indonesia
Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:03 WIB
- Humaniora
Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:20 WIB - Liga Indonesia
Liga 1: Persib Imbang Melawan Persija, Bojan Hodak Mengeluh
Minggu, 16 Februari 2025 – 20:33 WIB - Daerah
Ini Lho Wanita Pengemudi BMW Berpelat N 3 NEN yang Viral
Minggu, 16 Februari 2025 – 20:01 WIB - Olahraga
Riuh Bobotoh Warnai Hasil Imbang Persib Kontra Persija
Minggu, 16 Februari 2025 – 19:35 WIB - Liga Indonesia
Skor Akhir Persija vs Persib Imbang 2-2, David da Silva Jadi Pembeda
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:59 WIB