Penyidik Korupsi Simulator SIM Sering Diteror
Minggu, 07 Oktober 2012 – 07:19 WIB
Teror yang ditujukan kepada Novel juga terjadi sebelumnya. Rumah Novel juga didatangi sejumlah polisi yang diduga dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. ’’Mereka menanyakan rumah Novel. Ada yang menerobos masuk,’’ ujar Bambang.
Karena hal itu, KPK akan terus memberikan perlindungan hukum kepada Novel. Keamanan secara fisik juga akan diberikan. ’’Kami harus melindungi keluarga dan Saudara Novel,’’ kata Bambang. Selain Novel, teror kerap dialami penyidik kasus korupsi simulator Korlantas yang lain, yakni Yuri Siahaan.
Cerita tentang teror yang dialami Novel juga diceritakan kakaknya, Taufik Baswedan. ’’Ada yang memfoto-foto rumahnya. Teror yang lain juga banyak,’’ tutur Taufik.