Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penyidik Korupsi Simulator SIM Sering Diteror

Minggu, 07 Oktober 2012 – 07:19 WIB
Penyidik Korupsi Simulator SIM Sering Diteror - JPNN.COM
Novel adalah ketua satgas penyidikan kasus korupsi simulator surat izin mengemudi (SIM) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri dengan salah satu tersangka Irjen Pol Djoko Susilo. Pada Jumat siang (5/10) dia juga ikut memeriksa Djoko selama delapan jam. Sepupu Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan itu adalah penyidik andalan KPK. Dia telah menangani sejumlah kasus besar.

Novel menyidik kasus korupsi wisma atlet yang menjerat mantan bendahara umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. Dia juga menjerat Wa Ode Nurhayati dalam kasus mafia anggaran DPR serta suap cek pelawat yang menyeret mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom. Novel juga beraksi saat menghadapi serangan pengawal Bupati Buol Amran Batalipu yang digerebek saat menerima suap.

Bambang menyebut aksi kriminalisasi terhadap Novel merupakan bagian dari teror-teror yang dialami para penyidik KPK selama ini. Upaya kriminalisasi mulai diketahui Kamis (4/10), saat Novel dikontak dua orang utusan Mabes Polri yang meminta dia bertemu dengan Korsespim Polri Yazid Fanani. Tujuannya, dimintai keterangan soal sejumlah tudingan kriminalisasi dan teror yang dialamatkan kepada Novel.

Dia juga akan dimintai keterangan seputar peralihan statusnya menjadi pegawai tetap di KPK. Novel bersedia menemui asalkan mendapat izin dari pimpinan KPK. Busyro Muqoddas, pimpinan KPK yang berada di kantor Kamis itu, tak memberikan izin.

JAKARTA – Perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri bakal semakin panas. KPK bertekad melindungi penyidiknya, Kompol

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close