Penyidik KPK Diminta Tak Berlebihan Terapkan Sentimen Korps
Rabu, 14 Maret 2012 – 22:44 WIB
Namun demikian Eva berharap konflik internal di KPK itu bisa segera tertangani. Dengan demikian, di antara pimpinan KPK juga ditemukan adanya keseimbangan dan sikap saling memahami gaya kepemimpinan masing-masing komisioner.
"Tentu diperlukan kebesaran jiwa dan hati untul saling merelatifkan diri. Gaya kepemimpina Samad tidak bisa dikatakan baik atau buruk, tapi yang penting sudah ada konsensus di antara pimpinan," tegasnya.
Ditambahkannya, pimpinan KPK lainnya atau publik juga tak perlu risau jika Abraham Samad memulai budaya baru dalam pengumuman tersangka korupsi. "Ketua berhak menyiarkan ke publik secara sendirian. Publik harus membiasakan diri dengan tradisi baru itu," cetusnya.