Peraih Emas PON Dihajar Debt Collector Sampai Bengep
Dalam perjalanan, surat tanda nomor kendaraan (STNK) motor tersebut dipertanyakan oleh debt collector.
Irwan mengatakan, STNK sepeda motornya tertinggal di Penajam.
Keributan terjadi lagi karena kedua debt colletor tersebut membentak.
Sampai di depan kantor leasing, keributan pun kembali terjadi.
Saat itu, Irwan hendak mengambil HP dan baju yang disimpan di dalam jok motornya.
“Karena tidak mendapatkan STNK, dikira korban ini mau mengambil STNK motor di bawah jok dan akhirnya terjadi penganiayaan,” terang Kanit Jatanras Polres Balikpapan Ipda Dian Kusnawan, Rabu (25/1).
Pukulan bertubi-tubi melayang ke wajah Irwan hingga darah segar mengucur dari hidungnya.
Penganiayaan tersebut sempat dihalangi oleh sekuriti dan juru parkir (jukir) di sekitar lokasi.