Peraih Emas PON XX Dijemput Mobil Bak Terbuka, Pemdanya ke Mana ya?
jpnn.com, KUPANG - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanes Rumat sangat heran dengan sikap Pemerintah Provinsi NTT, membiarkan atlet peraih medali emas di ajang PON XX dijemput menggunakan mobil bak terbuka.
Peraih medali emas cabang olahraga Muaythai Susanti Ndapathaka, diketahui dijemput di Bandara El Tari Kupang menggunakan mobil pick up yang disediakan secara swadaya.
"Kami sangat menyesalkan peristiwa penjemputan ini, dan ini memalukan karena prestasi anak NTT tidak diperhatikan oleh Pemerintah NTT," ujar Rumat ketika dihubungi di Kupang, Rabu (6/10).
Peristiwa tersebut terdokumentasi dalam bentuk foto dan video dan beredar luas melalui berbagi jejaring media sosial yang disoroti kalangan masyarakat.
Anggota Komisi V DPRD NTT itu mengatakan pihaknya sangat menyesalkan peristiwa penjemputan itu yang menurutnya jauh dari kesan penghargaan terhadap atlet yang telah mengharumkan nama NTT di kancah nasional.
Untuk diketahui, Komisi V DPRD merupakan mitra KONI NTT dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT.
Menurut Rumat, pihaknya telah memberikan dukungan politik anggaran yang pada awal 2021 telah disepakati sebanyak Rp 20 miliar diperuntukkan bagi kebutuhan kontingen NTT di PON XX Papua.
Pihaknya sebelumnya percaya KONI NTT bersama pemerintah provinsi telah menjalankan tugas dengan baik, untuk mengurus kepergian termasuk kepulangan kontingen semua cabang olahraga secara baik dan benar.