Peralat Istri Peras Orang
Jumat, 29 April 2011 – 14:50 WIB
JAMBI - Hendrik bin Junaidi (29) sangat kenal potensi istrinya, Desi Sarti (25) alias Tika. Warga Kampung Manggis ini bersama dua orang oknum wartawan merekayasa penggerebekan dengan dalih perselingkuhan untuk pemerasan. Hendrik sengaja merencanakan penggerebekan rekayasa untuk mendapat keuntungan bersama dengan dua oknum wartawan.
Rencana itu dilakukan oleh Hendrik, saat dirinya mengetahui bahwa di Hp istrinya ada SMS lelaki lain. Karena curiga, maka Hendrik menginterogasi sang istrinya untuk menyebutkan identitas sang lelaki itu. Setelah mendapatkan penjelasan dari sang istri, muncullah ide untuk melakukan penggerebekan terhadap keduanya. Hendripun langsung menghubungi dua orang oknum wartawan. Dan merekapun langsung berdiskusi di rumah Hendrik untuk melakukan aksi mereka itu. “Saya memang merencanakan untuk menangkap dan mengetahui siapa lelaki itu,” ungkap Hendrik, Kamis (28/4).
Setelah bersepekat, sang istripun langsung menghubungi Dony (pria yang mengirim SMS) untuk bertemu di salah satu hotel di Jambi itu. Merekapun langsung check ni di sebuah hotel di Paal V Kotabaru. Saat Dony masuk ke kamar hotel, sang istri menghubungi suaminya yang telah menunggu di luar hotel. Demikian pula dua oknum wartawan juga telah menunggu di luar hotel. "Saat lelaki itu masuk ke hotel, saat itulah saya langsung datang mendobrak kamar hotel,”ungkap Hendrik.
Hendrik sendiri juga mengakui bahwa berdasarkan pengakuan sang istri, dirinya sudah tiga kali berhubungan intim dengan Dony. Maka dari itu dirinya ingin sekali menangkap si lelaki itu.
Pasca penggerebekan, Dony ditarik keluar kamar hotel. Dan diluar hotel itulah kemudian dua oknum media itu datang mewawancarai. Akan tetapi kemudian pelaku membawa Dony Satriyo ke Taman Remaja. Disanalah Dony berusaha untuk meminta agar media ini tidak mengekspos apa yang telah terjadi.
JAMBI - Hendrik bin Junaidi (29) sangat kenal potensi istrinya, Desi Sarti (25) alias Tika. Warga Kampung Manggis ini bersama dua orang oknum wartawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Komandan KKB Petrus Pekei Terlibat Pemerasan, Kekerasan, Kepemilikan Senjata Api
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:00 WIB - Kriminal
Coba Selundupkan 142 Gram Sabu-Sabu dari Malaysia, Warga Tarakan Barat Ditangkap TNI AL
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:48 WIB - Kriminal
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Paniai, DPO Polda Papua Sejak 2015
Sabtu, 18 Mei 2024 – 18:37 WIB - Kriminal
Polisi Amankan Sopir & Kernet Pembawa 11 Ton BBM Ilegal
Sabtu, 18 Mei 2024 – 13:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:38 WIB - Liga Indonesia
Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:06 WIB - Opini
Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:25 WIB - Jatim Terkini
PPDB 2024, Kadindik Jatim Minta Para Pelaksana Berpedoman dengan Juknis
Minggu, 19 Mei 2024 – 18:00 WIB - Humaniora
Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 – 18:47 WIB