Perampok Ini Sadis Betul, Mulut dan Hidung Tauke Emas Dilakban hingga Tewas
jpnn.com, PALEMBANG - Kasus perampokan yang menyebabkan Eriyanto, pedagang emas tewas secara sadis pada 5 Mei 2015 akhirnya berhasil diungkap polisi.
Satu dari lima pelakunya berhasil dibekuk. Robinson alias Obin, 36, warga Kecamatan Inderalaya, Ogan Ilir ditangkap di Desa Ampar, OKI.
Menurut ceritanya, hari itu dia diajak sepupunya, Safrideni alias Codet untuk “bekerja”.
Saat naik ke mobil, sudah ada tiga orang lain bersama sepupunya itu. Mereka berlima lalu melintas di Jl TAA, Jembatan III, Desa Tanjung Lago, Banyuasin.
Target mereka, merampok seorang pedagang emas. Tepat saat korban melintas di lokasi naik sepeda motor, Codet yang mengemudikan mobil lalu menabraknya.
Tersangka lalu menaikkan korban yang kesakitan ke dalam mobil. Setelah itu, dia melakban mulut hingga seluruh wajah korban. Termasuk mengikat kaki dan tangannya.
"Setelah itu, aku cuma duduk di belakang mobil untuk jaga korban," katanya di Polda Sumsel, kemarin (25/7).
Setelah itu, kelima pelaku bagi hasil rampokan 3 kg emas senilai Rp800 juta. Dia mengaku dapat bagian Rp25 juta.