Perampokan di Gudang Unilever Diduga Rekayasa
Minggu, 05 Februari 2012 – 13:03 WIB

MANADO - Banyak hal aneh yang sulit diterima akal dalam kasus laporan perampokan kantor dan gudang PT Unilever. Dugaan rekayasa dan keterlibatan orang dalam pun merebak.
Ini tergambar dari pernyataan Frangky Wagiu (39), satu dari dua petugas security tempat itu. Kepada wartawan dia menyatakan perampok yang berjumlah 10 orang itu menutup matanya dan rekannya sesama security, Novel Mahengkeng (28).
"Usai menutup mata dan mengikat kami, para pelaku masuk lewat pintu depan utama lalu naik ke lantai dua," ujar warga Tuminting, Lingkungan III ini.
Keterangan ini mengherankan karena dia semestinya tak tahu ke mana para perampok yang diklaim berjumlah 10 orang itu, karena matanya dalam keadaan tertutup.