Perampokan di Gudang Unilever Diduga Rekayasa
Minggu, 05 Februari 2012 – 13:03 WIB
Hanya saja belum ada kejelasan apakah sebagai security Frangky diberi kepercayaan penuh memegang kunci-kunci pintu di kantor dan gudang itu. Jika tidak, maka sulit diterima akal para perampok itu masuk tanpa merusakan pintu.
Selain itu, tak terlihat tanda bahwa Frangky mengalami kekerasan saat hendak dilumpuhkan kawanan perampok yang, menurutnya, bersenjatakan kapak dan linggis itu.
Dia berjalan seperti biasa, tak seperti orang yang baru habis dipukuli. Padahal, saat melapor ke polisi, mengaku dilumpuhkan perampok yang memukulnya berulang kali dengan linggis di punggung.