Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perasaan Wanita Cantik Ini Campur Aduk saat Hadapi Ombak Ganas

Minggu, 01 Februari 2015 – 10:30 WIB
Perasaan Wanita Cantik Ini Campur Aduk saat Hadapi Ombak Ganas - JPNN.COM
Sari Darmarani, Pilot ROV yang terlibat misi SAR AirAsia tetap tersenyum saat beraksi melakukan upaya penyelamatan, beberapa waktu lalu. Foto: FEDRIK TARIGAN/INDOPOS/JPNN

Menurut Sari, itu adalah proses mobilisasi ROV tercepat yang pernah mereka lakukan. Bahkan mungkin untuk semua pilot ROV di Indonesia. Sesampai di Tanjung Priok, dia masih bingung dengan proyek kemanusiaan tersebut.

"Yang saya tahu, proyek ini bagian dari CSR (corporate social responsibility) tujuh perusahaan survei dan subsea engineering. Tapi, dengan siapa saya akan bekerja, saat itu saya belum tahu," paparnya.

Misi yang diemban Sari dan tim di kapal Geosurvey waktu itu adalah mencari bagian pesawat. Sebab, saat Geosurvey berangkat untuk bergabung dalam tim gabungan Basarnas, yang ditemukan baru beberapa jenazah yang mengambang di laut.

Awalnya, Geosurvey menargetkan bergabung dalam misi itu selama tujuh hari. Namun, ternyata operasi molor hingga total 17 hari. ‘’Kami bertugas mendeteksi sebagian besar bagian pesawat. Titik-titik koordinatnya kami serahkan ke Basarnas untuk mengeksekusi,’’ terang istri Aif Syaifudin tersebut.

Meski molor, Sari menyebut waktu 17 hari itu terbilang efisien untuk operasi pencarian pesawat yang hilang.

"Dalam kurun waktu itu, alhamdulillah saya dan tim bisa mendeteksi, bahkan menemukan beberapa bagian pesawat. Mulai ekor, kursi, jendela, serta bagian badan pesawat beserta sayapnya," ungkapnya.

Dari penemuan ekor itulah, akhirnya bisa dilacak dan didapatkan radius terpisahnya flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR). Dua perangkat tersebut merupakan peranti penting dalam kotak hitam, benda paling dicari dalam investigasi kecelakaan pesawat. Selama 17 hari bekerja dalam tim pencarian, Sari terus kepikiran keluarga korban. Dia khawatir upayanya bersama tim tidak sesuai dengan harapan keluarga korban.

"Mereka tahunya kan kami terlibat dalam tim gabungan untuk mencari korban. Padahal, tugas utama kami adalah mendeteksi badan pesawat. Itulah yang kerap menjadi tekanan buat kami," tuturnya.

BANYAK pujian yang diberikan kepada tim gabungan pencarian dan penyelamatan korban tragedi AirAsia QZ8501. Di balik tim hebat itu, terselip perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close