Perawatan Wajah dengan Injeksi Efeknya Diklaim Lebih Cepat, Ini Penjelasan Ahlinya
jpnn.com, JAKARTA - Tidak semua produk skincare yang dioleskan bisa terserap secara maksimal ke dalam kulit, karena terdapat batasan tertentu pada kulit setiap individu untuk menerima kandungan skincare mereka. Maka dari itu, kulit membutuhkan skincare yang juga diinjeksi.
"Berbeda dengan yang diinjeksi, karena injeksi obatnya langsung dimasukan ke dalam kulit sesuai kebutuhan, efeknya jauh terlihat lebih cepat," kata dr. Dikky Prawiratama, M.Sc, Sp.KK., seorang spesialis kulit dan kelamin lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam edukasi live Instagram PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), belum lama ini.
Kalbe Farma menjawab kebingungan masyarakat tentang perbedaan perawatan wajah dengan cara oles dan injeksi.
Perawatan wajah dengan kedua cara itu mengaplikasikan berbagai bahan aktif sebagai perawatan kulit atau skincare untuk menjaga kualitas kulit tetap sehat.
Dikatakan Dikky, kurun waktu perawatan wajah yang dioles juga cukup berbeda dengan perawatan wajah yang diinjeksi. Untuk perawatan wajah yang dioles, membutuhkan waktu paling cepat empat minggu, bahkan 14 hingga 20 minggu.
Namun, untuk kelemahannya, yang disuntik bisa saja tidak sengaja menyenggol pembuluh darah di kulit atau rasa kurang nyaman ketika disuntik.
“Kalau berbicara tentang perawatan kulit (skincare) pasti yang diaplikasikan secara dioles. Disuntik pasti tindakannya dalam tanda petik sedikit lebih invasif karena harus dilakukan oleh tenaga medis, terutama dokter untuk melakukan injeksi bahan tertentu ke dalam kulit,” ujarnya.
Terkait perawatan kulit yang diaplikasikan dengan cara injeksi, tindakan mesoterapi menjadi tren di kalangan masyarakat.