Perbaikan Jembatan Cisomang akan Rampung Maret

Kamis, 19 Januari 2017 – 22:58 WIB

Kakorlantas Polri Brigjen? Roycke Lumowa dan sejumlah pihak mengunjungi Jembatan Cisomang, Jawa Barat, Kamis (19/1). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Kakorlantas Polri Irjen Roycke Brigjen Royke Lumowa bersama sejumlah instansi terkait melakukan kunjungan di tiga titik arus lalu lintas yaitu di Jembatan Cisomang, Jawa Barat, Tol Brebes Timur, Jawa Tengah dan pembangunan Tol Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (19/1).

Roycke memaparkan, untuk Jembatan Cisomang ditargetkan rampung diperbaiki pada akhir Maret nanti. ‎Jembatan Cisomang diharapkan selesai jelang liburan panjang pertengahan semester dan juga Idul Fitri tahun ini.

"Semoga bisa difungsikan lagi jembatan ini untuk kelancaran lalu lintas.‎ Mohon maaf pengalihan arus, harus kami lakukan untuk di Jatiluhur, Cikamuning, dan terus sampai ke Cirebon. Mohon kesabaran bagi para pengguna jalan, karena ini untuk keselamatan untuk kita semua," kata Roycke di Jembatan Cisomang.

Diketahui, Jembatan Cisomeng terjadi pergeseran dan retakan di Kilometer 100.700, Tol Cipularang, Purwakarta. Pada 23 Desember 2016, Jembatan Cisomang mulai diperbaiki.

Kendaraan berat di Tol Purbaleunyi dialihkan ke luar jalur tol. Sementara kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta keluar lewat gerbang tol Padalarang dan Cikamuning, kemudian lewat Jalan Raya Purwakarta, dan bisa masuk tol lagi di gerbang Sadang dan Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta.

Roycke mengatakan, untuk Tol Brebes Timur, pembangunannya ditargetkan untuk mengurangi kemacetan hingga 50 persen. Misi tersebut akan dilaksanakan dengan membangun lima jembatan layang di perlintasan di Brebes dan Tegal. Proyek itu telah dimulai Desember 2016 dan ditargetkan bisa digunakan pada musim mudik Lebaran 2017.

Nantinya proyek flyover ini akan terintegrasi dengan pambangunan Tol Pemalang. Kemudian sarana dan prasarana di dalam Tol Pemalang juga akan dibangun untuk mendukung pengendara.

‎"Selama empat bulan ditargetkan flyover yang ada di daerah Prupuk. Kemudian ada juga beberapa tol yang harus dibuat u turn (putar balik-red). Kemudian di exit tol sendiri rekayasa lalinnya seperti apa, itu harus secara dini kami bicarakan," tandas dia.